Nusawara.com - Video viral bentrokan antar warga Kapetakan Kabupaten Cirebon gara-gara saling mengejek saat pengambilan nomer kepala desa.
Terjadi kericuhan antar pendukung calon kuwu (kepala desa) usai pengambilan nomer urut di Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Tahapan pemilihan nomer urut kuwu tersebut, sempat menimbulkan kericuhan yang diwarnai keributan massa yang rusuh dan saling lempar di tengah jalan raya kapetakan Kabupaten Cirebon, pada Senin 18 September 2023.
Baca Juga: Ternyata Aliansi Luffy dengan Law dalam One Piece Sudah 10 Tahun loh!
Dilansir nusawara.com dari portal instagram @cirebonrayainfo kronologi kerusuhan berawal dari proses pemberian nomor urut calon masing-masing, tiba-tiba ada simpatisan saling mengejek.
Sehingga ada yang tidak mengontrol emosi dan terjadilah peristiwa pelemparan. Ucap AKBP M Rano Hadiyanto Kaporles kota Cirebon.
"Kami dari Kaporles Cirebon Kota sudah ada dilokasi, makanya yang saling lempar jalan itu kita ada ditengah memisahkan massa,"
Baca Juga: Gaji 5 Juta Gimana Caranya Punya Tabungan Ratusan Juta dan Beli Rumah KPR? Begini Caranya Begini
Di media sosial juga sudah banyak beredar video viral tawuran tersebut, terkait beredarnya video korban luka, dia menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
Sebab, sampai saat ini dari kedua kubu simpatisan calon kuwu, tidak melaporkan adanya korban luka.
Kericuhan tersebut saat ini sudah berhasil dilerai dan sudah konfusif kembali.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Para Penggemar! One Piece Live Action akan Digarap sampai 12 Season loh
Atas video viral termasuk adanya korban luka, Kaporles Kota Cirebon, AKBP M Rano Hardiyanto menyatakan situasi saat ini sudah membaik dan kembali kondusif.***
Artikel Terkait
Link Baca Komik Manhwa Overgeared 198 Nyawa Greed Terancam
Contoh Puisi terbaru 2023, berjudul Berjuang untuk Masa Depan
Perlu Ketahui Ini 7 Tanda Kamu Masih Punya Trauma
3 Kata-Kata Mutiara dalam Hubungan Asmara Agar tidak Sakit dan Kecewa
Link Baca Komik Manhua Magic Emperor 446-447